Transmisi mobil matic saat ini memang terkenal dengan cara pengoperasiannya yang praktis. Tidak mengherankan, konsumen banyak sekali menggunakan mobil dengan transmisi ini.
Tidak hanya itu, sudah banyak produk mobil keluaran baru yang menggunakan transmisi matic atau otomatis. Tentunya, mobil jenis ini sangat populer di penduduk urban yang sering menghadapi kemacetan.
Umumnya, kemudahan dalam pengoperasian mobil matic karena tidak ada pedal kopling. Alhasil, perpindahan kecepatan relatif lebih praktis dan mulus sehingga membuat setiap pengendaranya merasa nyaman.
Penasaran untuk mengulik secara rinci mengenai mobil bertransmisi matic? Artikel ini akan membahas beberapa hal seperti pengertian, cara kerja, kelebihan, dan setiap komponennya.
Pengertian Transmisi Mobil Matic
Transmisi otomatis atau terkenal sebagai automated manual transmission merupakan jenis transmisi mobil di mana perpindahan roda gigi berlangsung secara otomatis. Jadi, tidak perlu menginjak pedal kopling untuk perpindahan transisi.
Benar, sama sekali tidak ada pedal kopling dalam di bawah setir mobil matic, melainkan hanya pedal rem dan gas. Karenanya, perpindahan gigi hanya terjadi saat menyesuaikan besaran tekanan pada pedal gas.
Lebih praktisnya lagi, penggunaan tuas persneling cukup mudah. Pengemudi cukup memindahkan tuas menuju posisi D agar mobil dapat melaju. Kemudian, mobil akan mengatur perpindahan gigi secara otomatis.
Dengan demikian transmisi mobil matic adalah sistem transmisi yang mengandalkan perpindahan roda gigi secara otomatis tanpa harus menginjak kopling. Cukup praktis, bukan?
Sistem pengoperasian mobil matic terlihat cukup mudah berkat kemudahan ini. Akan tetapi, beberapa pengendara justru harus beradaptasi agar dapat merasakan perpindahan gigi ketika berkendara untuk mendapatkan feeling-nya.
Cara Kerja Transmisi Mobil Matic
Dari definisi tadi, Anda sudah tahu transmisi matic cenderung lebih mudah pengoperasiannya daripada transmisi manual. Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Memang, transmisi matic memudahkan Anda dalam menjalankan mobil hanya dengan menekan pedal gas dan menggeser tuas persneling. Kemudian, gigi akan berpindah secara otomatis.
Alih-alih menggunakan kopling, transmisi matic menggunakan torque converter yang menghubungkan mesin dengan transmisi. Sistem roda gigi menggunakan planetary gear set untuk menghaluskan perpindahan gigi.
Lebih penting lagi, ada juga hydraulic control unit yang memungkinkan perpindahan gigi dengan otomatis berdasarkan kecepatan dan beban mobil. Terakhir, Electronic Control Unit membantu mengontrol perpindahan gigi secara optimal.
Keempat komponen ini berperan besar pada perpindahan gigi pada mobil matic. Oleh karenanya, mobil matic bisa sangat praktis bagi pengemudi, termasuk saat menghadapi kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Jenis Transmisi Mobil Matic
Mobil matic terbagi lagi menjadi beberapa jenis seiring perkembangan teknologi di dunia otomotif. Masing-masing jenis ini memiliki perbedaan dari cara kerja dan teknologinya. Berikut adalah setiap jenisnya:
1. AT Konvensional (Hydraulic Automated Transmission)
Jenis pertama adalah AT konvensional yang mengandalkan energi kinetik berkat kinerja pengubah torsi. Energi tersebut berasal dari tenaga mekanis yang akan tersalurkan pada driveshaft.
Terkenal sebagai jenis matic tua, jenis ini mengandalkan mekanisme dan tekanan dan gesekan oli. Nantinya, gear di dalamnya akan aktif dalam menentukan torsi dan kecepatan.
Menariknya, banyak sekali mobil bertransmisi matic di Indonesia menggunakan jenis ini. Salah satunya adalah Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
2. CVT (Continuous Variable Transmission)
Jika ingin mengincar kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, CVT merupakan jenis transmisi mobil matic terbaik. Jenis ini mengandalkan perubahan diameter setiap driver dan driven pulley untuk proses perpindahan.
Kedua pulley tersebut akan mengikuti perputaran mesin mesin. Kemudian, proses tersebut akan tersambung dengan sabuk baja atau steel belt. Alhasil, perpindahannya akan terasa lebih halus tanpa terasa hentakkan.
Terlebih lagi, CVT mampu mengefisiensi bahan bakar relatif lebih baik. Tentunya, tidak perlu RPM yang tinggi untuk menghasilkan tenaga besar. Contoh mobil bertransmisi CVT di antaranya Honda Jazz dan Toyota Yaris.
3. DCT (Dual Clutch Transmission)
Jenis selanjutnya dalam mobil bertransmisi matic adalah DCT. DCT terkenal sebagai mobil bertransmisi manual yang pedal kopling beralih menjadi otomatis. Artinya, jenis ini merupakan transmisi manual yang terasa otomatis.
Cara kerjanya, DCT akan mengandalkan komputer untuk mengendalikan dua buah kopling ganda. Kopling ganda tersebut berfungsi pada gigi transmisi ganjil dan genap. Konsep inilah yang membuatnya termasuk dalam istilah mobil matic.
4. AMT (Automated Manual Transmission)
Terakhir, AMT sebenarnya cukup mirip dengan DCT. Bedanya sistem manual dan matik dikendalikan oleh aktuator. Pada dasarnya, mobil jenis ini dapat memicu ketidaknyamanan karena sering terjadi hentakan cukup keras.
Alhasil, tidak banyak mobil yang menggunakan jenis transmisi ini. Contoh produk mobil yang menggunakannya adalah Suzuki Ignis.
Kelebihan Transmisi Mobil Matic
Terdapat berbagai alasan mengapa mobil matic banyak menjadi andalan masyarakat. Berikut adalah beberapa kelebihan mobil matic:
1. Lebih Mudah dalam Pengoperasiannya
Kelebihan pertama adalah kemudahan dalam pengoperasiannya. Pasalnya, mobil matic tidak memerlukan pemakaian perpindahan gigi dan pengoperasian kopling secara manual.
Alhasil, komponen transmisi hadir sebagai pengganti keduanya secara otomatis. Pengemudi hanya harus menempatkan tuas persneling dalam posisi “D” jika ingin melaju atau “R” jika ingin mundur.
Dengan begitu, mobil akan melakukan transisi gigi secara otomatis. Ini menjadikan mobil matic semakin populer di kalangan konsumen.
2. Ramah Bagi Pemula
Kedua, mobil matic merupakan pilihan yang cukup baik bagi pemula, terutama bagi yang baru belajar mengemudi. Lebih praktisnya lagi, tidak perlu memindahkan gigi dan mengoperasikan gigi secara manual.
Berkat kemudahan ini, pemula bisa menjalankan proses pembelajaran lebih cepat. Dengan demikian, mereka akan mampu mengendalikan mobil. Apalagi, pengemudi hanya akan berfokus pada menginjak pedal rem atau gas sambil melihat jalan di depan.
3. Kesenyapan dan Keteraturan Perpindahan Gigi
Selanjutnya, perpindahan gigi menjadi lebih teratur dan senyap pada transmisi mobil matic. Pasalnya, sistem transmisi ini bertujuan agar perpindahan gigi terjadi secara konsisten dan mulus.
Ini menjadi salah satu aspek yang menambah nilai kenyamanan bagi pengemudi. Dengan begitu, mereka tidak akan merasakan guncangan saat perpindahan gigi.
4. Cocok dalam Menghadapi Kemacetan
Terakhir, mobil matic tentu sangat menguntungkan bagi kalangan penduduk urban atau perkotaan. Memang, mereka sering sekali menghadapi kemacetan di jalan raya.
Saat menghadapi situasi ini, pengemudi mobil manual harus melakukan oper gigi dan menginjak kopling secara rutin. Sementara itu, pengemudi mobil matic tidak membutuhkan kedua hal tersebut.
Komponen Mobil Transmisi Mobil Matic
Berikutnya, apa saja komponen transmisi otomatis dalam mobil? Berikut adalah beberapa komponen penting untuk membantu perpindahan gigi percepatan secara otomatis:
- Brake: terletak pada planetary gear yang beroperasi dengan tekanan hidrolik. Brake terbagi menjadi dua jenis, wet multiple disc brake dan type brake.
- Torque Converter: komponen ini berfungsi untuk memperbesar momentum mesin pada bagian transmisi. Sebagai kopling otomatis, torque converter akan memindah atau memutus momentum sekaligus memperlembut mesin.
- Automatic Transmission Fluid: berperan sebagai pelumas transmisi, automatic transmission fluid bertujuan agar pemindahan momentum puntir lancar. Komponen ini juga berperan sebagai pendingin setiap komponen hidrolik.
- Hydraulic Control Unit: sistem kontrol hidrolik yang mengendalikan kerja kopling otomatis serta brake dengan tekanan pompa oli. Komponen ini juga berperan sebagai pelumas sistem transmisi dan mengalirkannya dari transmisi menuju torque converter.
- Clutch dan One-way Clutch: komponen penghubung torsi agar memindahkan mesin pada immediate shaft. Bahkan, komponen ini berperan agar perpindahan mesin terhenti dengan memutuskan planetary gear dan torque converter.
- Manual linkage: komponen yang terdiri dari kabel akselerator dan kabel throttle. Berkat komponen ini, mobil dapat melaju secara maksimal.
Itulah beberapa komponen transmisi dan fungsinya dari mobil matic. Anda bisa memperhatikan beberapa dari komponen cukup berbeda daripada mobil manual.
Pastikan Anda memperhatikan baik-baik setiap komponen penting ini. Dengan perawatan dan deteksi dini, biaya perbaikan transmisi mobil matic tidak akan membengkak.
Demikianlah pembahasan transmisi mobil matic. Bagaimana? Tertarik untuk mengemudi mobil matic?
Transmisi Mobil Lebih Halus? Beli Cairan Mobil dari CarsBlue!
Dalam perawatan, memperhatikan setiap komponen menjadi kewajiban penting agar transmisi mobil lebih halus. Aneka cairan seperti oli berkualitas tentu sekaligus akan membuat performa lebih kencang.
CarsBlue menyediakan aneka cairan seperti oli berkualitas dan pastinya original. Tidak hanya untuk menghaluskan transmisi mobil, ada juga aneka cairan yang membantu Anda mengurangi suara bising rem.
Tunggu apa lagi? Dapatkan aneka cairan berkualitas di CarsBlue sekarang dan rasakan manfaatnya!
FAQ
Apa itu mobil matic?
Mobil bertransmisi matic adalah mobil yang menggunakan sistem transmisi di mana perpindahan gigi berlangsung otomatis tanpa menginjak pedal kopling.
Mengapa mobil matic banyak terpakai saat ini?
Masyarakat cenderung banyak memakainya karena terdapat kemudahan dan kenyamanan pada penggunaan.
Apa jenis mobil matic yang sering terpakai?
Dari transmisinya, AT dan CVT merupakan dua jenis yang umum terpakai.