Car Interiors

Ternyata Begini Perbedaan Transmisi Manual dan Otomatis!

perbedaan transmisi manual dan otomatis

Mobil bertransmisi manual atau otomatis? Memang, perbedaan transmisi manual dan otomatis yang mencolok kerap menjadi pertimbangan pengendara sebelum memilih mobil. Jika Anda salah satunya, alangkah baiknya untuk mengenali perbedaannya.

Tidak terbantahkan lagi bahwa mobil adalah jenis kendaraan bermotor terpopuler di Indonesia. Tentunya, kendaraan ini banyak terpakai dalam setiap sektor, contohnya untuk perjalanan jauh.

Mungkin banyak yang menganggap transmisi otomatis lebih praktis. Tetapi, banyak pula yang menilai transmisi manual memiliki keuntungannya tersendiri. Terlebih lagi, sangat penting untuk mengetahui perbedaannya agar dapat beradaptasi.

Lantas, apa perbedaan transmisi manual dan otomatis? Artikel ini akan mengulas beberapa perbedaan penting dari keduanya agar membantu menentukan keputusan. Apakah ingin mengendarai mobil bertransmisi manual atau otomatis?

Mengenal Transmisi Manual dan Otomatis

Sebelum membahas setiap perbedaan penting, mari membahas kembali seperti apa transmisi manual dan otomatis. Berikut adalah pembahasan dan cara kerjanya.

1. Transmisi Otomatis

Pertama, terdapat transmisi otomatis yang tentu saja terkesan praktis bagi pengemudi. Pasalnya, transmisi ini sama sekali tidak menggunakan pedal kopling. Bedanya, mereka harus memindahkan posisi gigi secara manual.

Alhasil, cara kerja transmisi otomatis lebih memudahkan dalam perpindahan gigi. Alih-alih kopling, cukup menggunakan alat yang bernama gearbox. Sementara kaki kanan tetap harus menginjak pedal gas dan rem.

Transmisi otomatis pun terbagi kembali menjadi lima sistem berbeda sebagai berikut:

  • Triptonik (Transmisi Otomatis Elektronik): Sistem transmisi hybrid yang menggabungkan sistem otomatis dan manual.
  • CVT (Continuously Variable Transmission): Sistem yang tanpa menggunakan gigi, melainkan rasio belt.
  • Sequential Manual: Sistem hybrid yang bisa terpakai seperti menggunakan manual, tapi memiliki mode auto yang mengandalkan komputer untuk memindahkan gigi.
  • Double Clutch Gearbox: Mirip sequential manual, tetapi terdapat 2 kopling yang teratur secara otomatis oleh komputer untuk memindahkan gigi secara halus.

2. Transmisi Manual

Sementara itu, transmisi manual memiliki ciri khas penggunaan kopling untuk mengatur perpindahan gigi. Di sini, terlihat jelas perbedaan transmisi manual dan otomatis mobil menggunakan pedal ini untuk mengatur perpindahan torsi.

Cara kerja transmisi manual mengandalkan prinsip momentum sederhana. Transmisi ini akan bekerja berdasarkan pengubahan rasio roda gigi. Saat terjadi perubahan, mobil akan mengalami perbedaan output kecepatan.

Berdasarkan cara perpindahan gigi, transmisi manual terbagi menjadi tiga jenis sebagai berikut:

  • Constant mesh: Sistem yang memakai roda gigi untuk mengatur output percepatan.
  • Sliding mesh: Sistem yang memakai keterkaitan roda gigi tetap dengan menghubungkan output gear pada poros output lewat kopling.
  • Synchromesh: Sistem yang dinilai dapat mengatur perpindahan gigi lebih mulus, banyak terpakai dalam kendaraan modern.

Perbedaan Transmisi Manual dan Otomatis

Jadi, apa perbedaan antara dua transmisi ini. Berdasarkan aspek masing-masing, berikut adalah empat perbedaan pentingnya:

1. Pengoperasian

Seperti yang terlihat dari penjelasan tadi, perbedaan transmisi manual dan transmisi otomatis sudah mencolok dari cara pengoperasiannya. Mobil matic cukup menggunakan kaki kanan untuk menginjak pedal gas dan rem.

Sedangkan untuk mengoperasikan mobil manual, secara harfiah butuh multitasking. Tidak cukup jika hanya mengandalkan kaki kanan untuk menginjak pedal gas dan rem. Kaki kiri perlu bersiap untuk menginjak pedal kopling.

Tidak sampai di situ, tangan kiri juga harus bersiap untuk melakukan perpindahan gigi dan juga rem tangan. Inilah mengapa transmisi matic lebih menguntungkan dalam hal cara pengoperasian.

2. Efisiensi Bahan Bakar

Selanjutnya, efisiensi bahan bakar terlihat menjadi salah satu perbedaan transmisi manual dan otomatis paling mencolok. Mobil bertransmisi otomatis cenderung memiliki kinerja mesin lebih berat daripada manual.

Alhasil, ini berdampak pada konsumsi bahan bakar. Maka, mobil bertransmisi otomatis kurang efisien dalam konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, mobil manual mampu membuat konsumsi BBM tidak boros.

3. Perawatan

Mobil matic terkenal memiliki komponen yang terbilang lebih kompleks daripada mobil manual. Otomatis, biaya untuk perbaikan dan perawatan lebih tinggi, apalagi kalau terjadi sebuah atau banyak kerusakan.

Sementara itu, mobil manual membutuhkan biaya perawatan lebih rendah. Pasalnya, mobil bertransmisi rendah tidak begitu merepotkan dalam perawatan, contohnya hanya penggantian oli transmisi dan kanvas kopling.

4. Kenyamanan

perbedaan transmisi manual dan otomatis

Beda transmisi manual dan otomatis terakhir terdapat pada kenyamanan. Sudah tidak terbantahkan lagi bahwa mobil matic unggul dalam kenyamanan, apalagi cenderung ramah pemula.

Mengapa demikian? Tentunya, mobil matic hanya mengandalkan pedal gas dan rem. Hal ini membuatnya praktis untuk mengendalikannya.

Memang, mobil manual bisa dibilang cukup merepotkan dalam cara mengoperasikannya. Anda juga wajib menggunakan kaki kiri untuk bersiap menginjak pedal kopling untuk perpindahan gigi secara mulus.

Kelebihan Transmisi Manual dan Otomatis

Setelah mengetahui bedanya transmisi manual dan otomatis, mari bahas masing-masing kelebihannya. Beberapa di antaranya tentu sudah menjadi pembahasan di atas.

1. Keunggulan Transmisi Manual

Pertama, berikut adalah beberapa kelebihan mobil manual yang paling menonjol:

  • Lebih baik dalam hal akselerasi.
  • Lebih irit dalam perawatan, perbaikan, dan konsumsi bahan bakar.
  • Konsisten selalu kebutuhan pengemudi.
  • Sangat andal saat melewati jalanan menanjak atau berbatu.

2. Keunggulan Transmisi Otomatis

Sementara itu, kelebihan mobil matic nampak pada: 

  • Lebih praktis dalam cara pengoperasiannya.
  • Cukup ramah bagi pemula.
  • Mengutamakan kenyamanan dan tidak membuat cepat lelah.
  • Selalu menjadi andalan saat melewati jalanan perkotaan yang padat dan macet.

Kekurangan Transmisi Manual dan Otomatis

Berdasarkan pembahasan perbedaan transmisi manual dan otomatis mobil, tidak terbantahkan lagi keduanya memiliki kekurangan.

1. Kekurangan Transmisi Manual

Terdapat beberapa kekurangan transmisi manual yang cukup menonjol sebagai berikut:

  • Karena mengandalkan konsentrasi tinggi dalam mengendalikan pedal kopling, rem, gas serta tuas transmisi, cara pengoperasiannya cukup sulit.
  • Pengemudi menjadi cepat lelah, terutama saat menghadapi kemacetan.
  • Cenderung membuat tidak nyaman saat mengemudi.

2. Kekurangan Transmisi Otomatis

Di balik kepraktisannya, transmisi otomatis juga memiliki berbagai kekurangan sebagai berikut:

  • Perawatan cukup merepotkan, tidak hanya menghabiskan lebih banyak biaya, tetapi juga harus selalu tepat waktu.
  • Kurang efisien dalam konsumsi bahan bakar.
  • Akselerasi minim terutama saat melewati tanjakan.
  • Harga mobil baru lebih mahal.

Demikianlah pembahasan perbedaan transmisi manual dan otomatis. Sekali lagi, mana yang menjadi pilihan Anda? Mobil bertransmisi manual atau otomatis? Pada akhirnya, semuanya tergantung pada kemampuan dan selera Anda.

Untuk perawatan, penting juga untuk memperhatikan performa mobil agar tetap prima. Inilah mengapa CarsBlue hadir untuk membantu Anda mendapatkan aneka cairan agar performa mobil tetap konsisten.

Mulai dari menghaluskan perpindahan transmisi, mengurangi bunyi rem, hingga bahkan mempercantik bodi mobil. Semua aneka cairan tersedia di CarsBlue.

Kunjungi CarsBlue untuk mulai mencari cairan kebutuhan mobil Anda dengan harga terjangkau dan rasakan manfaatnya! CarsBlue, Cairan Para Juara.

FAQ

Apakah transmisi otomatis lebih ramah bagi pengemudi pemula?

Benar. Banyak yang merekomendasikan mobil transmisi otomatis untuk pengemudi pemula karena cara pengoperasiannya lebih sederhana.

Mengapa transmisi otomatis lebih boros dalam konsumsi bahan bakar?

Mobil bertransmisi otomatis memiliki komponen yang lebih kompleks dan cara kerja lebih berat daripada manual. Alhasil, ini berdampak pada konsumsi bahan bakar.

Mana yang lebih baik untuk menghadapi jalan menanjak?

Untuk menghadapi jalan menanjak, mobil manual adalah pilihan lebih baik karena terdapat perpindahan gigi yang akan membantu melaju.



Leave a Reply