Kebersihan kabin sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Namun, terkadang ada saja penyebab AC mobil bau yang mengganggu.
Nahasnya lagi, bau tidak sedap dalam ruang kabin biasanya tidak akan langsung hilang hanya karena kehadiran pengharum. Jadi, Anda perlu mencari penyebab pastinya supaya bisa mengatasi secara langsung.
Simak lebih lanjut untuk mencari tahu berbagai faktor yang mengakibatkan AC mobil bau.
Penyebab AC Mobil Bau
Ada berbagai faktor yang bisa menjadi biang keladi AC mobil beraroma tidak sedap atau bau, mulai dari masalah kebersihan hingga kerusakan komponen. Berikut daftar faktor penyebab AC mobil bau:
1. Asap Rokok
Masalah AC mobil bau bisa berakar dari kebiasaan sering merokok di dalam mobil.
Kebiasaan tersebut sebaiknya Anda hindari karena asap rokok dapat menempel dalam ruang kabin, seperti pada jok kursi, karpet, dasbor, plafon, hingga AC.
Asap rokok yang menempel akan sulit untuk dibersihkan. Akibatnya, tercium bau tidak sedap saat dalam kabin mobil. Parahnya lagi, penggunaan pengharum ruangan biasanya tidak bisa menghilangkan bau asap rokok yang sudah menempel.
Untuk mencegahnya mudah saja. Anda hanya perlu menghindari kebiasaan merokok di dalam mobil. Kebiasaan tersebut sebaiknya juga tetap dihindari meskipun AC mobil dalam kondisi mati.
2. Evaporator Kotor
Sebagai komponen yang berfungsi mendinginkan temperatur udara, evaporator memegang peran kunci dalam sistem AC.
Kondisi evaporator yang lembab dan kotor bisa menjadi penyebab AC mobil bau apek. Bau tersebut berasal dari koloni jamur dan bakteri yang tumbuh pada bagian dalam evaporator akibat kelembaban tinggi.
Alhasil, udara yang melewati evaporator ketika AC menyala akan membawa serta bau apek khas jamur dan bakteri.
Selain menimbulkan bau yang mengganggu, evaporator yang kotor juga bisa menjadi penyebab AC mobil tidak dingin.
3. Filter AC Kotor
Termasuk juga penyebab AC mobil bau tidak sedap adalah kondisi filter AC yang kotor.
Filter berfungsi sebagai penyaring debu dan berbagai partikel kotoran dari udara sebelum masuk ke sistem pendinginan AC. Seiring waktu, terjadi penumpukan kotoran pada AC mobil sehingga menjadi tempat pertumbuhan jamur.
Akibatnya, udara yang keluar dari AC akan mengandung bau apek dari kotoran dan jamur.
Solusi untuk masalah ini adalah melakukan pembersihan dan penggantian filter AC secara rutin.
4. Grill Kotor
Grill merupakan komponen berbentuk seperti ventilasi yang terletak bagian pada depan atau dashboard. Fungsi dari grill adalah sebagai filter udara dalam kabin.
Jadi, apabila grill kotor, maka udara dalam ruang kabin bisa menjadi bau tidak sedap. Bau tersebut bisa semakin menyebar saat Anda menyalakan mobil, sehingga membuat kenyamanan perjalanan jadi terganggu.
Kotornya grill biasanya karena penumpukan debu dan kotoran. Maka, Anda bisa menghindari masalah bau dengan rajin membersihkan grill.
5. Saluran Pembuangan Tersumbat
Penyebab AC mobil bau berikutnya yaitu tersumbatnya saluran pembuangan. Pada sistem AC, saluran pembuangan berfungsi mengalirkan air kondensasi dan membuangnya keluar mobil.
Apabila saluran mengalami penyumbatan, maka air kondensasi tidak dapat mengalir keluar dan terjebak. Alhasil, tingkat kelembaban dalam saluran pembuangan menjadi tinggi sehingga mengundang pertumbuhan jamur dan bakteri.
Hal tersebut berdampak pada munculnya bau tidak sedap ketika AC menyala. Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan pengecekan berkala pada saluran pembuangan untuk memastikan tidak ada sumbatan.
6. Freon Menipis
Freon merupakan senyawa yang berfungsi sebagai pendingin dalam sistem AC. Seiring makin lama penggunaan, maka volume freon dalam AC mobil semakin berkurang.
Ketika freon hampir habis, AC mobil bisa mengeluarkan udara yang bau apek dan mengganggu.
Biasanya, kondisi tersebut dibarengi dengan masalah lain, seperti AC mobil hanya keluar angin dan tidak dingin. Hal ini terjadi karena kompresor tetap bekerja, tapi AC gagal mendinginkan udara karena freon yang menipis.
Anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan mengecek dan menambahkan freon secara rutin sebelum kehabisan.
7. Kotoran atau Bangkai Binatang
AC mobil bau saat dinyalakan bisa terjadi karena adanya kotoran atau bangkai binatang.
Masalah ini cukup umum terjadi, terutama jika Anda memarkirkan mobil secara outdoor. Sehingga mobil berisiko tinggi dimasuki oleh binatang. Kehadiran binatang lama kelamaan akan menimbulkan bau akibat air kencing dan kotoran.
Apabila terjebak lama, maka binatang bisa mati hingga bangkainya membusuk.
Anda bisa mengatasi masalah bau akibat binatang dengan mencari dan membersihkan keseluruhan kabin, termasuk ke bagian komponen mesin dan tempat yang sulit terjangkau.
8. Kebocoran Sistem Pendinginan
Kebocoran pada sistem pendinginan bisa jadi penyebab AC mobil dingin saat dinyalakan.
Bau yang tidak sedap berasal dari cairan pendingin yang bocor dan terkena panas dari komponen lain sistem AC. Kebocoran bisa terjadi pada berbagai komponen AC seperti evaporator, selang, dan koneksi.
Apabila mendeteksi kebocoran, maka Anda perlu segera membawa mobil ke tempat service untuk perbaikan.
9. Overheat
Selain bau apek dan kotoran binatang, ada juga kejadian timbulnya bau gosong ketika menyalakan AC mobil.
Nah, penyebab AC mobil bau gosong adalah karena mesin mengalami overheat. Biasanya, hal tersebut terjadi pada mobil yang lama tidak digunakan.
Kondisi overheat bisa mengakibatkan oli kompresor menjadi rusak. Apabila Anda tidak segera menggantinya, maka bau gosong yang muncul akan semakin parah.
Sebaiknya Anda segera membawa mobil ke bengkel apabila mendeteksi masalah tersebut. Tujuannya yaitu untuk menghindari terjadinya kerusakan kompresor AC yang lebih berat.
10. Tangki Bensin Rusak
Terkadang, bau dari AC mobil bisa berupa aroma khas bensin. Munculnya bau bensin dari AC mobil bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada tangki bensin.
Aroma bensin bisa merebak ke kabin akibat adanya cairan bensin yang keluar karena tangki tidak tertutup rapat. Akibatnya, bau bensin akan menyebar melalui sirkulasi AC saat mobil menyala.
Selain itu, bisa juga karena adanya tumpahan bensin atau kerusakan lain pada tangki bensin.
Service Modern untuk Semua Permasalahan Mobil
Bengkel CarsBlue menyediakan berbagai service perawatan dan perbaikan khusus kendaraan roda 4, mulai dari eksterior, interior, mesin, hingga semua komponen mobil lainnya.
CarsBlue juga melayani service berkala untuk menjaga performa mobil Anda tetap optimal. Kami juga menyediakan layanan perawatan dan reparasi AC mobil.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbaikan cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan mobil Anda.
FAQ
Kapan harus ganti filter AC?
Filter AC sebaiknya Anda cek dan ganti setiap 10.000 – 15.000 km. Filter AC bisa memerlukan penggantian lebih sering apabila mobil biasa melalui jalanan dengan tingkat polusi tinggi.
Boleh tidak pakai pengharum AC?
Boleh. Namun, Anda sebaiknya mengganti pengharum AC secara berkala sesuai anjuran.
Apakah aman pakai produk pembersih AC?
Ya, produk pembersih AC aman untuk Anda gunakan selama mengikuti petunjuk. Akan tetapi, penggunaan pembersih AC tidak selalu bisa mengatasi penyebab AC mobil bau.