Cars Tips

Cara Kerja Transmisi Otomatis Mobil dan 5 Komponen Utamanya

cara kerja transmisi otomatis

Bagaimana mobil otomatis bisa bergerak hanya dengan menginjak gas dan rem saja? Apakah ada robot yang menggerakkannya atau justru ada cara kerja transmisi otomatis yang begitu mekanis? 

Pertanyaan itu kerap kali muncul pada benak para pengemudi mobil otomatis yang katanya jauh lebih nyaman untuk mobil harian. 

Secara fungsi memang hampir sama dengan mobil manual, yakni dengan cara mengubah rasio dari putaran turbin menuju roda. Bagaimana jelas dan lebih lengkapnya? Cek sini. 

Baca Juga: 8 Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Benar dan Mudah

Cara Kerja Transmisi Otomatis

Ada berbagai komponen transmisi otomatis yang saling bekerja sama dalam menggerakkan mobil dengan jenis transmisi satu ini. 

Setiap komponen ini membentuk mekanisme kerja yang perlu Anda ketahui agar tidak sekadar paham bahwa mobil otomatis tinggal gas dan rem saja. 

1. Berawal dari Bagian Torque Converter

Di awal, penjelasan soal transmisi ini akan bermula dari komponen Torque Converter. 

Bagian ini gunanya jadi kopling mekanis sama seperti pada transmisi manual yang berfungsi sebagai pengalir torsi lewat pompa dan turbin. 

Pada bagian Torque Converter terdapat tiga baling-balik dengan fungsi berbeda:

  • Baling-baling pertama: fungsinya menjadi pompa dan dipasang langsung pakai mesin. 
  • Baling-baling kedua: dari segi fungsi adalah mengkopel turbin bersama planetary gear. 
  • Ketiga: fungsinya menjadi stator untuk menghasilkan arus listrik dalam mekanisme kelistrikan suatu mobil. 

2. Transmisi Otomatis Bekerja

Berlanjut pada momen saat transmisi otomatis mulai bekerja. Part baling-baling pertama yang ada dalam Torque Converter akan berputar. 

Dalam perputarannya ini, baling-baling pertama akan memompa oli transmisi yang ada di dalam ruang hampa atau ruang tertutup mesin. 

Kemudian, akan muncul tekanan dari hasil pompa oli transmisi tersebut. Tekanan yang muncul akan berguna untuk menggerakkan turbin. 

Turbin yang bergerak karena tekanan hasil dari pompaan oli transmisi inilah yang akan membuat peningkatan torsi. 

Baca Juga: 5 Penyebab Setir Mobil Berat saat Belok dan Cara Mengatasinya

3. Berlanjut pada Bagian Planetary Gear Unit

Cara kerja transmisi otomatis pada mobil kemudian berlanjut pada bagian Planetary Gear Unit. 

Bagian ini punya fungsi yang sama dengan transmisi mobil manual yakni mengubah putaran dari turbin. 

Jadi, planetary gear ini menjadi mirip seperti tuas persneling untuk mengendalikan mobil manual. 

Meskipun mirip, tapi masih terdapat perbedaan yang jelas yakni di desain fisiknya. 

Dalam mobil transmisi otomatis ini, planetary gear cuma memakai satu roda gigi dan di sekelilingnya terdapat sejumlah roda gigi dengan ukuran kecil. 

Sedangkan pada transmisi manual, planetary gear-nya ada dua baris roda gigi. Bagian inilah yang bisa menyesuaikan perpindahan gigi mobil sesuai dengan kebutuhan kendaraan. 

4. Hydraulic Control Unit akan Mengalirkan Transmisi

Ketika dua komponen terpenting dalam cara kerja transmisi otomatis di atas bekerja sama, masih ada komponen pendukung lain yang ikut bekerja yakni Hydraulic Control Unit (HCU). 

Cara kerja transmisi otomatis mobil bisa optimal terutama karena peran dari HCU adalah pemberi tekanan atas hasil dari pompa oli transmisi di bagian baling-baling pertama torque converter tadi. 

Komponen ini juga akan menggunakan pompa oli agar tekanan hidroliknya bisa meningkat dan oli transmisi bisa mengalir ke bagian yang tengah bekerja. 

Dengan adanya HCU ini, maka oli transmisi juga akan memaksimalkan perannya sebagai pelumas sekaligus pendingin dari sistem transmisi. 

Jadi, gesekan yang terjadi pada torque converter dan planetary gear unit yang tengah bekerja bisa terminimalisir, lancar, dan tidak terlalu panas karena gesekan. 

Dengan kombinasi seluruh bagian ini, maka hasilnya adalah memunculkan kelebihan transmisi otomatis yang pengoperasiannya begitu sederhana. Tinggal gas, mobil jalan. Perlu rem, maka mobil berhenti. 

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Setir Mobil Berat tanpa Power Steering

Cara Kerja Transmisi Otomatis Hanya Didukung dengan 5 Komponen

cara kerja transmisi otomatis

Dalam cara kerjanya, Anda mungkin sadar jika sebenarnya transmisi otomatis bekerja hanya dengan kombinasi dari sejumlah komponen. Lebih lengkap soal komponennya, cek di sini: 

1. Torque Converter 

Pertama dan menjadi pembuka dari cara kerja transmisi otomatis mobil adalah Torque Converter. 

Di dalamnya ada oli transmisi yang bisa meningkatkan momen mesin dan akan terdorong ke bagian transmisi dari mobil. 

2. Planetary Gear Unit

Fungsinya begitu krusial di dalam pengoperasian transmisi mobil otomatis. Pasalnya, bagian ini gunanya menghasilkan tenaga yang bisa menjadi penggerak mobil. 

Maksudnya adalah penggerak untuk menaik-turunkan kecepatan dari kendaraan. Fungsinya juga begitu penting karena planetary gear bisa mengubah gigi mobil sesuai dengan kebutuhan, kecepatan, dan beban kendaraan. 

3. Hydraulic Control Unit

Bagian ini menjadi semacam pengontrol agar setiap parts yang bekerja pada mobil bertransmisi otomatis bisa optimal. 

Fungsinya semacam mengatur kinerja dari brake hingga kopling yang terbantu oleh planetary gear. 

Bagian HCU ini bisa berfungsi karena tekanan yang muncul atas kinerja dari bagian satu baling-baling Torque Converter. 

Selain itu, HCU dalam kinerjanya juga mendayagunakan oil pump untuk menaikkan tekanan hidrolik agar oli transmisi bisa mengalir ke bagian yang bergerak dalam mesin transmisi. 

4. Manual Linkage

Anda mungkin tak menemukan manual linkage dalam penjelasan cara kerja, tapi itu karena wujudnya yang hanya berupa selector lever. 

Bagian ini punya kabel, kabel gas, dan akselerator. kalau transmisi otomatis itu hanya ada dua linkage guna mendukung kinerja transmisi manual oleh pengemudi atau sepenuhnya otomatis. 

5. Oli Transmisi

Sering dapat sebutan Automatic Transmission Fluid (ATF), bagian oli transmisi gunanya tentu jadi pelumas sekaligus pendingin kinerja mesin. 

Cara kerja transmisi otomatis mobil ini bisa juga semakin optimal apalagi jika Anda menggunakan produk dari CarsBlue

Produk kami menjadi cairan yang mampu meningkatkan performa kendaraan transmisi otomatis Anda ke level paling tingginya. Perpindahan transmisi bisa lebih halus, bunyi rem teredam, dan banyak lagi manfaatnya. Dapatkan sekarang!



Leave a Reply