Cars Tips

Mudah! Ini Cara Mengemudi Mobil Manual untuk Pemula

cara mengemudi mobil manual

Selama ini banyak orang beranggapan bahwa mengemudi mobil manual jauh lebih sulit daripada mobil matic atau otomatis. Padahal, cara mengemudi mobil manual tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. 

Hanya saja, memang ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan karena mekanisme mengendarai mobil matic dan manual terbilang sangat berbeda. Mulai dari akselerasi, injak rem, ataupun injak kopling. 

Anda juga harus berkonsentrasi dan fokus selama menyetir. Sebagai referensi, inilah panduan cara menyetir mobil manual yang bisa Anda pelajari! 

Mengenal Perbedaan Mobil Manual dan Matic 

Sebelumnya, perlu Anda pahami dulu bahwa ada 2 (dua) jenis transmisi kendaraan yang umum digunakan. Pertama, adalah transmisi otomatis atau matic dan yang kedua adalah transmisi manual. 

Mobil manual adalah mobil yang menggunakan sistem transmisi secara manual. Maksudnya, sebagai pengemudi, Anda harus melakukan pergantian gigi secara berkala dengan menggunakan tuas persneling. 

Pada mobil manual juga akan terdapat 3 pedal yang berbeda, yaitu pedal gas, kopling, dan rem. Sementara itu, mobil matic adalah mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis. 

Sistem transmisi akan berjalan secara otomatis tanpa perlu mengganti kopling secara manual. Bagi mobil matic, hanya akan tersedia 2 (dua) jenis pedal saja, yaitu rem dan juga gas. 

Sebagai pengendara, Anda hanya perlu menginjak dua pedal tersebut tanpa harus bingung menggunakan kopling. Kedua jenis mobil ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Hanya saja, stigma yang beredar selama ini adalah mengendarai mobil manual jauh lebih sulit daripada mobil matic. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar. 

Cara Mengemudi Mobil Manual

Masih pemula dan bingung mengendarai mobil manual? Tidak perlu bingung lagi! Ini referensi cara mengemudi mobil manual yang bisa Anda pelajari:

1. Pilih Lokasi yang Tepat 

Pertama, sebaiknya pilihlah lokasi belajar mengemudi yang tepat. Lokasi terbaik untuk belajar adalah di jalanan yang sepi dan juga memiliki kontur yang datar serta tidak terlalu banyak belokan, turunan, atau tanjakan. 

2. Pahami Posisi 3 Pedal 

Cara menyetir mobil pemula selanjutnya adalah dengan memahami posisi 3 (tiga) pedal yang terdiri dari rem, gas, dan kopling. Untuk posisinya adalah sebagai berikut:

  • Paling kiri: kopling
  • Tengah: rem 
  • Kanan: gas 

Kaki kiri Anda wajib menginjak pedal kopling supaya mudah untuk memutus atau menyambungkan transmisi. Sementara itu, untuk gas dan rem bisa Anda injak dengan menggunakan kaki kanan. 

Penting bagi Anda untuk menghafalkan ketiga letak dari pedal-pedal ini. Caranya bisa dengan simulasi secara rutin dengan menginjak ketiganya secara bergantian. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa semakin hafal dan terbiasa. 

3. Menghafalkan Gigi Transmisi

cara mengemudi mobil manual

cara mengemudi mobil manual

Selain posisi pedal, komponen penting lainnya yang harus Anda hafalkan pada mobil manual kopling adalah soal transmisi. ini sangat penting karena tanpa menghafalkan transmisi, sulit untuk mengendarai mobil manual. 

Berikut adalah posisi umum transmisi 5 percepatan:

  • Gigi 1: pojok kiri atas 
  • Gigi 2: pojok kiri bawah 
  • Gigi 3: tengah atas 
  • Gigi 4: tengah bawah 
  • Gigi 5: pojok kanan atas 
  • Gigi mundur: pojok kanan bawah 

Sementara untuk posis netral atau N, berada di bagian tengah transmisi. Akan tetapi, ada beberapa mobil yang memiliki letak gigi transmisi yang berbeda ataupun berbeda jumlahnya. 

Anda bisa melihat dulu jenis transmisi pada mobil yang Anda kendarai dan juga letaknya. Dengan cara ini, Anda bisa jauh lebih mudah dalam mengendarai dan menghafalkan transmisi mobil. 

4. Mulai Gas dengan Halus dan Perlahan 

Setelah itu, Anda bisa memulai mengendarai mobil dengan gas yang halus dan secara perlahan. Injak pedal kopling kemudian masukkan transmisi pada gigi 1. Setelah itu, lepaskan pedal kopling secara perlahan sambil menginjak gas. 

Lakukan semuanya secara hati-hati dan perlahan. Cara ini bisa membuat Anda lebih mulus ketika mulai mengendarai mobil. Selain itu, mobil bergetar secara tiba-tiba atau bahkan mati ketika di awal bisa Anda minimalisir. 

5. Ganti Gigi Perlahan 

Cara belajar mobil kopling selanjutnya adalah dengan mengganti gigi secara perlahan. Saat mengganti gigi, coba tekan pedal kopling sampai benar-benar ke dasar dan kemudian lepaskan gas.

Setelah itu, pindahkan tuas persneling menuju gigi yang Anda inginkan dan kemudian lepaskan pedal kopling perlahan. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan perpindahan gigi transmisi yang lancar. 

6. Perhatikan Cara Mengerem 

Hal yang tidak kalah penting adalah cara untuk mengerem mobil manual. Sekilas memang terlihat sangat sepele karena Anda hanya perlu menginjak pedal rem saja. Akan tetapi, Anda juga harus memperhatikan posisi kopling. 

Ketika menginjak rem menggunakan kaki kanan, mobil akan mulai melambat. Inilah saatnya Anda juga harus menginjak kopling dengan kaki kiri. Ini bertujuan untuk mencegah mesin mobil supaya tidak sampai mati. 

Saat Anda tidak menginjak kopling ketika mobil mulai melambat, maka ini bisa membuat mesin mati. Selain itu, ketika laju mobil melambat, Anda juga harus melakukan perpindahan gigi turun. 

Misalnya, dari kecepatan 100 dan berada di gigi 4 dan Anda turunkan hingga kecepatan 70 kpj. Pada tahap ini, Anda tidak perlu langsung berpindah dari gigi 4 menuju ke gigi 1, sebaiknya cukup pindahkan ke gigi 3 saja. 

7. Memperhatikan Tekanan Gas 

Cara mengemudi mobil manual selanjutnya adalah dengan memperhatikan tekanan gas. Sebaiknya jangan pernah menginjak gas terlalu dalam atau terlalu keras, karena hal ini bisa membuat mobil mendadak lompat. 

Selain itu, mengemudi dalam kecepatan tinggi terus menerus juga kurang baik untuk keselamatan ketika berkendara. Langkah terbaik adalah dengan menginjak pedal gas secara perlahan di batas kecepatan yang berlaku di jalan raya. 

8. Perhatikan Turunan, Belokan, dan Tanjakan 

Meski terlihat sepele, penting bagi Anda untuk belajar setir mobil ketika belok, menanjak, dan turun. Karena kontur jalanan di Indonesia sangat beraneka ragam dan Anda harus terbiasa dengan berbagai kontur tersebut. 

Ketika melewati turunan atau belokan, maka Anda harus perlahan menginjak gas dan perhatikan juga kondisi rem. Seperti misalnya, Anda menggunakan gigi 4, tapi mobil terasa sangat mudah turun. 

Jika menemukan kondisi ini, Anda bisa menurunkannya ke posisi gigi 3 atau 2. Intinya, cari posisi terbaik dan terasa mobil bisa mencengkram aspal dengan kuat dan maksimal. 

Selain itu, hindari juga menginjak setengah kopling ketika Anda sedang berada di tanjakan. Hal ini sangat buruk karena bisa menimbulkan gesekan berlebihan di area cakram kopling. 

Untuk menghindari mobil mundur ketika di tanjakan, sebaiknya gunakan rem tangan. 

Penting Selalu Memperhatikan Kondisi Mesin 

Agar bisa mengendarai mobil manual dengan aman dan nyaman, pastikan Anda selalu memeriksa kondisi mesin kendaraan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kerusakan pada mesin atau komponen mobil. 

Anda bisa mengandalkan Cars Blue untuk kebutuhan ini. Cars Blue merupakan bengkel modern yang memfokuskan layanan mereka untuk perawatan dan perbaikan mobil. 

Tersedia banyak sekali layanan yang bisa Anda gunakan, mulai dari perbaikan eksterior dan interior mobil, mesin, kelistrikan, dan lain sebagainya. Anda juga bisa melakukan servis berkala ataupun darurat di Cars Blue. 

Hasil pengerjaan terjamin memuaskan karena kami memiliki SOP yang jelas dan para mekanik yang berpengalaman. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Cars Blue sekarang juga!

FAQ

Apa itu mobil manual?

Mobil manual adalah mobil yang menggunakan sistem transmisi secara manual. Maksudnya, sebagai pengemudi, Anda harus melakukan pergantian gigi secara berkala dengan menggunakan tuas persneling. 

Apa perbedaan mobil manual dan matic?

Mobil manual menggunakan transmisi manual sementara matic menggunakan transmisi otomatis. Selain itu, mobil manual memiliki 3 pedal, sementara mobil matic hanya memiliki 2 pedal saja. 

Apakah mengemudi mobil manual lebih sulit?

Jawabannya tidak. Hanya saja, memang ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terutama posisi kopling, rem, dan juga tekanan pada gas.

Leave a Reply