Car Interiors

Cara Kerja Transmisi Manual Mobil dan 6 Komponen Utamanya

cara kerja transmisi manual

Ada dua tipe transmisi pada kendaraan beroda empat yakni matic dan manual. Sekilas, keduanya tipe persneling ini memang sama. Tapi, cara kerja transmisi manual dan otomatis itu sama sekali berbeda. 

Terutama di bagian planetary unit gear yang secara fisik punya perbedaan jelas. Kalau pada A/T atau automatic transmission, hanya ada satu gigi dan di sekitarnya ada gigi-gigi kecil yang mengelilingi. 

Sedangkan pada M/T atau manual transmission punya dua gigi tanpa ada gear kecil yang mengelilinya seperti pada transmisi otomatis. Dari segi ini saja sudah berbeda, maka pasti cara kerja dari transmisi manual mobil juga punya perbedaan. 

Baca Juga: Cara Kerja Transmisi Otomatis Mobil dan 5 Komponen Utamanya

Cara Kerja Transmisi Manual Mobil 

Secara sederhana, Anda mungkin memahami jika transmisi pada mobil hanya urusan ganti-ganti persneling ke angka yang tercantum pada gearstick saja. Padahal, cara kerjanya lebih dari itu. Berikut jelasnya:

1. Bermula pada Gerakan Lewat Persneling

Ini sekaligus jadi perbedaan utama yakni penggerak utama dari penggunaan transmisi manual adalah langsung melalui gear stick. Berbeda dengan transmisi otomatis yang awalnya bekerja dengan komponen Torque Converter. 

Transmisi untuk percepatannya ada di bagian gearbox atau dalam bahasa Indonesia, kotak gigi. 

Seperti yang umum kita pahami, gearbox ini punya sejumlah ukuran kecepatan. 

Namun, secara umum memang mobil dengan persneling manual punya tiga sampai enam percepatan untuk akselerasi maju. 

Ada satu lagi tambahan yakni gigi mundur atau sebutan lainnya reverse gear bersimbol ® di gear stick

2. Bekerja dengan Bantuan Gas dan Kopling

Cara kerja transmisi manual 5 kecepatan maupun 6 percepatan bukan seperti mobil A/T yang giginya bisa bergerak otomatis. 

Tapi, masih butuh bantuan gerak dari pedal gas serta kopling yang tepat. Tiga komponen pemindah ini kemudian akan bergerak dengan menyesuaikan pada kebutuhan putaran. 

3. Prinsip Kerja

Dari segi prinsip, memang sudah sangat berbeda dengan mobil tipe A/T. Pada mobil manual, prinsip kerjanya cukup sederhana. 

Ada penggunaan rasio roda gigi yang mana saat rasio dari roda gigi di sistem transmisinya besar, maka keluaran/output berupa kecepatannya pun semakin tinggi. 

Berlaku juga sebaliknya, saat rasio roda giginya kecil, maka output kecepatannya juga rendah. 

Dalam dunia otomotif, prinsip semacam ini disebut dengan prinsip momen. 

Prinsip momen mengacu atas perbandingan/rasio pada roda gigi yang berpengaruh pada momen sesuai dengan beban yang mesin dapatkan. 

4. Ilustrasi Prinsip Kerja Momen

Demi memudahkan Anda dalam memahami cara kerja transmisi manual, ada ilustrasi sederhana. 

Misalnya, ketika mengendarai roda empat di jalanan menanjak, artinya butuh torsi besar agar beban mobil bisa tertahan maksimal. 

Jika membutuhkan torsi besar, maka mobil butuh mereduksi atau mengurangi kecepatan putarnya. 

Nah, untuk mengurangi kecepatan putar ini, transmisi menjadi bagian penting untuk memperoleh daya yang sama. 

Berlaku untuk cara kerja sebaliknya ketika mobil hanya butuh torsi rendah karena beban mobil juga tak terlalu besar. Maka, kecepatan putaran itu sendiri bisa Anda naikkan untuk memperoleh performa yang sesuai. 

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Mengemudi Mobil Manual untuk Pemula

Komponen Transmisi Manual

cara kerja transmisi manual

Dalam prosesnya terdapat sejumlah komponen dalam mobil yang berinteraksi dan bekerja sama. Sejumlah komponen ini memang penting demi mendukung kinerja optimal atas persneling pada mobil manual. Apa saja? Ini: 

1. Main Gear

Pertama, yakni main gear. Bagian ini terpasang ke bagian main shaft yang menggunakan bearing sebagai perantaranya. 

Pada main gear terdapat jumlah kecepatan masing-masing yang pada setiap mobil bisa berbeda. Jadi, jumlah gear yang tersedia memang sesuai dengan setiap jenis mobil. 

Adapun fungsi utamanya dari komponen main gear yakni bagian yang menyesuaikan tingkat kecepatan dari gear ratio dan counter gear. 

2. Counter Gear

Menjadi bagian yang bergeraknya teratur karena peran main gear, tentu counter gear terdapat dalam mekanisme transmisi manual mobil. 

Counter gear sendiri punya sejumlah gear yang membuatnya jadi satu. Soal jumlah, tetap sesuai dengan berapa tingkat kecepatan dalam mobil manual. 

Dalam cara kerja mobil manual, counter gear berfungsi untuk menghasilkan rasio gigi dengan cara pemindahan putaran input shaft pada main gear. 

3. Input Shaft

Bagian ini juga mendukung fungsi transmisi pada mobil manual karena perannya sebagai pemindah putaran dari bagian clutch menuju counter gear. 

4. Main Shaft

Dalam komponen mobil, biasanya sebutan ‘main’ ini berperan jadi tempat untuk suatu komponen lain. 

Nah, untuk main shaft sendiri perannya sebagai tempat buat memasang main gear serta hub set. 

Ini adalah bagian dari output transmisi yang terhubung bersama input shaft. Tentu saja, penghubungnya juga menggunakan bearing. 

Dengan penggunaan bearing, maka main shaft bisa melakukan perputaran bebas secara bersamaan dengan bagian input shaft yang terhubung dengannya. 

Baca Juga: 8 Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Benar dan Mudah

5. Reverse Idler Gear Shaft

Main reverse gear dan counter gear tak bisa berdiri dan bekerja sendiri-sendiri. Masih butuh penghubung agar keduanya bisa bekerja sama. 

Peran tersebut terisi oleh komponen lain dari persneling manual yakni reverse idler gear shaft. 

Yap, gunanya memang untuk penghubung antara counter gear dan main reverse gear. 

Adanya bagian ini, membuat rotasi main reverse gear akan bergerak secara berlawanan dengan rotasi dari input shaft. 

6. Interlock System

Terakhir, dalam hampir semua jenis transmisi termasuk transmisi manual ada interlock system. 

Seperti namanya, maka fungsi utama dari interlock system yakni penguncian transmisi. Untuk apa terkunci? Tujuannya agar hanya terdapat satu gear saja yang akan masuk dan pas dengan setiap tingkat kecepatan. 

Selalu Rawat Transmisi Mobil agar Pindah Transmisi Makin Halus!

Selain paham cara kerja transmisi manual pada mobil, penting buat menjaganya agar tak terlalu kasar saat Anda pindah gigi. 

Maka dari itu, CarsBlue hadir sebagai cairan terbaik untuk tingkatkan performa kendaraan kesayangan Anda. 

Performa mesin bisa kembali maksimal, pindah gigi jadi halus, dan bunyi-bunyian kasar pada mobil bisa teredam dan hilang secara sempurna. CarsBlue, cairannya para juara!



Leave a Reply