Pernahkah Anda mengalami mobil tiba-tiba mati saat dipanaskan?
Aktivitas memanaskan mobil adalah kegiatan yang pasti dilakukan oleh semua pemilik mobil. Baik saat akan menggunakannya atau tidak.
Saat mesin mobil Anda tiba-tiba saja mati ketika memanaskan mesin, tentu jadi pertanyaan. Biasanya, masalah ini menjadi salah satu indikator telah terjadi permasalahan pada mesin.
Ada baiknya jika harus mendapatkan penanganan. Sebelum membawanya ke bengkel, kenali dulu apa saja penyebab mobil tiba-tiba mati saat dipanaskan dan beberapa cara mengatasinya berikut!
Penyebab Mobil Tiba-tiba Mati saat Dipanaskan
Umumnya, terdapat 4 penyebab umum yang akan memicu mobil mati secara mendadak ketika dipanaskan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Timing Belt Putus
Pertama, karena timing belt putus. Timing belt adalah bagian mesin yang mempunyai fungsi cukup krusial, yaitu untuk menyelaraskan putaran kruk as (engkol) dengan katup mobil.
Hal ini bertujuan supaya perputarannya stabil, dan tidak terjadi benturan antara keduanya. Ketika timing belt putus, secara otomatis akan terjadi benturan antara kruk as dan katup mobil.
Ini mengakibatkan kedua komponen mengalami kerusakan. Nah, kerusakan inilah mengakibatkan mobil mati secara tiba-tiba, dan tidak dapat Anda stater kembali.
Baca Juga: 8 Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Benar dan Mudah
2. Water Hammer
Penyebab mobil tiba-tiba mati saat dipanaskan yang berikutnya adalah water hammer.
Water hammer adalah kondisi yang disebabkan oleh masuknya air ke bagian mesin mobil.
Sayangnya, ini merupakan kondisi yang bisa menyebabkan kerusakan-kerusakan yang fatal. Water hammer bisa terjadi karena Anda melewati genangan air, baik yang lumayan dalam atau yang dangkal sekalipun.
Kemudian, bisa juga terjadi adanya campuran air pada bensin, dan masuknya air ke mesin ketika mencuci mobil.
Pasalnya, saat air masuk ke dalam mesin, dapat mengakibatkan stang seher dan piston pecah. Mulai sekarang, Anda harus lebih aware dengan situasi jalanan, ya.
Jangan melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati genangan air, pilih tempat cuci mobil yang extra hati-hati untuk menghindari masuknya air ke mesin, dan beli bahan bakar mobil di tempat yang aman dan terpercaya.
3. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Adapun penyebab lainnya bisa karena terjadi permasalahan pada sistem kelistrikan.
Sistem kelistrikan pada mobil mengandalkan konektor dan kabel listrik dalam menghubungkan komponen-komponen mobil dan perangkat elektronik di dalam mobil. Seperti klakson, lampu, sensor, dan yang lainnya.
Apabila sistem kelistrikan bermasalah, tentu akan menyebabkan berbagai kendala. Termasuk mobil mati mendadak ketika Anda panaskan.
4. Overheating
Overheating adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan terjadinya kenaikan suhu berlebih, termasuk pada mesin mobil.
Ternyata, kondisi suhu mobil berlebihan juga dapat mengakibatkan mobil tiba-tiba mati total ketika Anda panaskan.
Adapun penyebab overheating sendiri cukup bervariasi. Seperti oli habis, komponen pendingin rusak, air radiator kurang, dan yang lainnya. Bahkan, kondisi overheating juga dapat mengakibatkan mobil mati mendadak ketika sedang jalan.
Cukup berbahaya, kan? Mobil yang mati tiba-tiba ketika dipanaskan adalah salah satu indikator bahwa mobil harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. Jika tidak, ini akan membuat mobil berisiko turun mesin.
Apabila sudah turun mesin, biaya yang mesti Anda keluarkan untuk memperbaiki mesin pasti lebih banyak.
Sayangnya, walau sudah memperbaiki mesin ke tempat yang terpercaya atau sudah habis jutaan, performa mobil pasti tidak akan bisa kembali normal seperti sebelumnya.
Oleh karena itu, segera bawa ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari terjadinya kerusakan yang lebih fatal.
Baca Juga: 5 Pilihan Freon AC Mobil yang Paling Dingin dan Keunggulannya
Cara Mengatasi Mobil Tiba-tiba Mati
Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, kita akan bahas beberapa cara mengatasinya.
1. Periksa Sistem Kelistrikan
Cara pertama adalah dengan memeriksa sistem kelistrikan. Dalam hal ini, pastikan kondisi aki masih normal, dan jumlahnya cukup. Supaya bisa menghidupkan mesin.
Kemudian, periksa juga kabel-kabel sistem kelistrikan, agar mengetahui ada kerusakan atau tidak.
2. Cek Sistem Injeksi BBM
Berikutnya, cek sistem injeksi BBM. Rusaknya sistem injeksi bahan bakar dapat membuat mobil mati mendadak. Baik ketika Anda panaskan atau ketika sedang berjalan.
Oleh karena itu, pastikan semua komponennya bersih dan performanya baik. Adapun komponen-komponen sistem injeksi ini ialah pompa bahan bakar, sensor yang terkait, dan fuel injector.
3. Cek Bahan Bakar
Cara selanjutnya adalah dengan memeriksa bahan bakar. Kehabisan bahan bakar termasuk penyebab mobil mendadak yang umum terjadi. Coba cek sisa bahan bakar.
Jika memang sudah habis, segera isi kembali. Kemudian, nyalakan mesin. Apabila mobil hidup seperti biasa, itu artinya penyebab mobil mati sendiri saat jalan atau saat Anda panaskan adalah karena bahan bakar yang sudah habis.
Baca Juga: 10 Penyebab Kompresor AC Mobil Rusak dan Cara Merawatnya
4. Bawa ke Bengkel
Sementara untuk cara yang selanjutnya adalah dengan membawa mobil ke bengkel. Pilih bengkel resmi atau bengkel yang punya reputasi baik, ya. Agar mobil mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, kenapa harus membawanya ke bengkel? Jadi, permasalahan mobil yang mati mendadak adalah salah satu indikator turun mesin dan perlu pengecekan pihak yang handal.
Dengan membawanya ke bengkel, pihak teknisi akan memberikan informasi yang detail, apa saja kerusakan yang terjadi dan menanganinya dengan tepat. Supaya hasilnya maksimal, lakukan tune up.
Anda bisa gunakan cairan dari CarsBlue. Kami menawarkan aneka cairan yang bisa meningkatkan performa mobil, termasuk mobil tiba-tiba mati saat dipanaskan. Cairan yang kami tawarkan bukan hanya dapat meningkatkan performa mobil.
Namun, juga bisa mengembalikan performa mobil, mempercantik bodi mobil, mengharuskan transmisinya, mengurangi bunyi rem, dan yang lainnya. Supaya mendapatkan manfaatnya, dapatkan cairan ajaib tersebut sekarang!